Tuesday, April 27, 2010

Rooney Yakin Liverpool Maksimal


MANCHESTER – Liverpool berada di persimpangan. Tapi, striker Wayne Rooney yakin The Reds bakal tampil maksimal saat menjamu Chelsea akhir pekan ini.

The Reds masih berpeluang finish di posisi empat besar Premier League musim ini. Menempati urutan tujuh, Steven Gerrard dkk hanya terpaut dua angka dari Tottenham Hotspur (4) dan Aston Villa (5).

Tapi, The Reds melewati partai berat akhir pekan ini. Anfield akan kedatangan Chelsea yang tengah berjuang meraih poin sempurna demi mempertahankan posisinya di puncak klasemen.

Di sisi lain, banyak pihak yakin Liverpool akan ‘memberikan’ kemenangan kepada The Blues. Pasalnya, skuad besutan Rafael Benitez tak rela jika melihat Manchester United kembali keluar sebagai kampiun Premier League.

Maklum, setelah sempat mendominasi perolehan gelar juara Premier League (18 trofi), United berpeluang menyalip dan bisa berada di peringkat teratas jika musim ini kembali mempertahankan gelarnya.

“Saya rasa Liverpool tak akan menyerahkan pertandingan begitu saja. Mereka akan terus berjuang demi meraih tiket Liga Champions dan dengan sejarah klub, saya yakin mereka tampil maksimal,” kata Rooney.

“Ini laga kandang terakhir. Fans tak akan senang jika mereka menyerah. Saya sendiri juga tak perlu bicara dengan Gerrard untuk membujuknya,” lanjut striker bertubuh gempal kelahiran 23 tahun silam.

“Anda bisa lihat dia pemain hebat, meski dalam pertandingan persahabatan dia selalu ingin menang. Saya yakin, dia juga berambisi memenangi laga ini,” tutup Rooney, seperti dikutip Goal, Selasa (27/4/2010).

Kesalahan Besar Ferguson


MANCHESTER - Tak seorang pun yang bisa luput dari kesalahan. Begitu pula dengan pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson, yang hingga kini merasakan penyeselan akibat kesalahan yang pernah dilakukannya.

Jelang dibukanya bursa transfer musim panas tahun ini, Ferguson teringat kembali saat membiarkan Jaap Stam meninggalkan Old Trafford pada 2001 silam. Bek berkebangsaan Belanda dilepas ke Lazio dengan harga 16,5 juta poundsterling.

Ferguson mengaku menyesali kepergian Stam, setelah tiga tahun membela United. Bek yang mencatat 79 kali penampilan ini sempat mengantarkan Red Devils merengkuh gelar trebel pada 1999 silam.

“Itu adalah satu kesalahan yang saya buat. Saya berharap tidak akan mengulanginya terlalu sering. Tapi, itu kesalahan besar,” sesal Ferguson, dikutip dari Mirror, Rabu (28/4/2010).

“Saya mendapat tawaran dari Lazio sebesar 18,5 juta pounds. Apakah jadi 18,5 pounds? Tidak, tapi saya rasa hanya 16,5 juta pounds. San saat itu saya katakan, ‘Tidak bisa mengelaknya. Dia sudah menginjak 30 tahun,” sambung pelatih asal Skotlandia.

Setelah berlabuh di ibukota Italia, Stam sempat bermain untuk AC Milan dan Ajax Amsterdam, sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu pada 2007.

“Hubungan saya dan Jaap tetap baik. Terakhir, kami bertemu di Belanda saat turnamen Ajax. Kami sempat berbincang lama dan semuanya baik-baik saja,” tutup pelatih yang menunggangi United sejak 1986 silam.



Hattrick Olic Benamkan Les Gones


LYON - Bayern Munich memastikan diri melangkah ke final Liga Champions, usai membungkam Olympique Lyon tiga gol tanpa balas. Adalah Ivica Olic yang menjadi aktor utama dalam drama 2x45 menit di Stade Gerland, Rabu (28/4/2010) dini hari WIB. Berbekal kemenangan tipis 1-0 di Allianz Arena, skuad besutan Louis van Gaal menyambangi kandang Lyon guna melakoni leg kedua semifinal. Tentunya, raksasa Bundesliga, yang tampil tanpa winger andalan Franck Ribery, mengusung misi menyingkirkan tuan rumah dan berlaga di partai final, yang akan digelar di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, 22 Mei mendatang. Laga baru berjalan tiga menit, Bayern langsung membahayakan pertahanan Lyon. Usai menerima umpan manis dari Olic, Thomas Muller yang tepat berada di depan gawang Hugo Lloris nyaris membuka keunggulan. Sayang, tendangannya masih meleset. Empat menit berselang, Lyon mendapat peluang lewat tendangan sudut pertama. Cesar Delgado yang mengeksekusinya dan bola jatuh di kepala Sidney Govou. Kurang beruntung, karena sundulan gelandang Prancis gagal diteruskan oleh kapten tim Cris yang berdiri bebas tanpa kawalan. Serangan balik sangat cepat dilancarkan The Bavarians. Arjen Robben melakukan tes namun berhasil dipatahkan dan bola meninggalkan lapangan. Tak terduga, lemparan ke dalam Olic membuka peluang Muller menggetarkan gawang Lyon. Kali ini, Lloris dengan sigap melakukan penyelamatan. Bayern terus menekan, hingga akhirnya kebuntuan pun terpecah menjelang menit 26. Kemelut di kotak pertahanan Lyon berakhir dengan gol cantik yang disarangkan Olic. Lepas dari kawalan Boumsong, dengan cerdik Olic menyelesaikan kerjasama apik Muller dan Robben. Baru empat menit berlalu, Lyon hampir menyamakan kedudukan. Berawal dari umpan Lisandro Lopez di sisi kanan, Michel Bastos langsung berinisiatif melakukan tendangan first time. Sayangnya, tembakan pemain asal Brasil sedikit melebar. Gawang Bayern yang dikawal Hans-Jorg Butt pun urung bergetar. Jelang turun minum, Lyon belum putus asa. Serangan dari sayap kiri kembali dilancarkan. Menerima umpan panjang, Delgado mencoba menusuk kotak pertahanan Bayern. Lagi-lagi, belum membuahkan hasil. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan Bayern 1-0 (agg. 2-0). Babak kedua, Van Gaal menarik Daniel Van Buyten dan memasukkan Martin Demichelis. Keduanya memang diragukan tampil dan masih-masing bermain separuh babak tampaknya menjadi strategi sang pelatih. Sementara itu, Lyon juga mengganti Aly Cissokho dengan Befetimbi Gomis. Lyon langsung menggempur serangan.
Di menit 50, Delgado menciptakan peluang dengan melayangkan umpan terarah pada Gomis. Sangat disayangkan, tendangan voli striker Prancis masih melambung. Malapetaka menghampiri justru Lyon. Cris menerima kartu kuning kedua, usai melakukan pelanggaran pada Olic. Tepat di menit 60, wasit kemudian mengeluarkan kartu merah dan sang kapten terpaksa meninggalkan lapangan. Tujuh menit berlalu, Olic kembali membuat geram ribuan pendukung Les Gones yang memadati stadion. Striker bernomor punggung 11 kembali menaklukkan Lloris. Kedudukan 2-0 (agg. 3-0) untuk Bayern. Tuan rumah mulai terlihat putus asa. Hanya diperkuat 10 pemain, tak ada pilihan selain bertahan. Bayern pun terus menggempur dan tendangan keras khas Robben nyaris memperbesar keunggulan. Beruntung, penyelamatan Lloris sangat cemerlang. Tak lama kemudian, Robben ditarik dan digantikan oleh Miroslav Klose. Memasuki menit 76, peluang emas Bayern kembali tercipta. Olic tampaknya belum bosan memberi tekanan, namun kali ini Makoun sukses menguncinya. Apakah Olic menyerah? Tidak! Hanya jeda dua menit, Olic berulah lagi. Umpan silang Lahm disambut baik oleh kepala Olic dan hattrick! Ya, sundulan Olic tak terbendung sehingga Lloris harus merelakan gawangnya jebol untuk kali ketiga. 3-0 (agg. 4-0) Bayern jauh memimpin. Bahkan, memasuki masa injury time, Bayern nyaris menambah keunggulan. Namun, tendangan keras Altintop sedikit melewati mistar gawang. Tiga gol Olic tetap tak terbalaskan hingga wasit meniup peluit panjang. Praktis, Lyon harus merelakan satu tiket final pada armada FC Hollywood. Satu tiket lagi siap diperebutkan Barcelona dan Inter Milan di Camp Nou, Kamis (29/4/2010) dini hari WIB.
Susunan pemain: LYON: Lloris, Reveillere, Cris, Boumsong, Cissokho, Gonalons, Makoun, Govou, Delgado, Michel Bastos, Lopez; Subs: Vercoutre, Kallstrom, Pjanic, Ederson, Gomis, Anderson, Gassama. BAYERN: Butt, Lahm, Van Buyten, Badstuber, Contento, Robben, Schweinsteiger, Van Bommel, Altintop, Muller, Olic; Subs: Rensing, Demichelis, Gorlitz, Klose, Alaba, Gomez.